TEMPO.CO, lampung – Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau TNBBS mencatat ditemukan 28 individu pada tahun 2023 Raflesia Arnoldi tumbuh mekar. Menurut sejarahnya, bunga ini pertama kali ditemukan di suatu tempat di Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, sehingga daerah ini dikenal dengan nama Bumi. Raflesia. Dalam perkembangannya, Rafflesia juga ditemukan di luar Bengkulu, seperti Lampung dan Jambi.
Plt. Pengelola Balai TNBBS Ismanto menjelaskan, petugasnya menemukan 28 individu bunga dengan berbagai ukuran. Diantaranya, lebar bunga terkecil berdiameter 55 sentimeter, dan terbesar mencapai diameter 80 sentimeter.
Pada tahun 2019 lalu, polisi menemukan bunga Rafflesia yang sedang mekar sempurna dengan diameter hingga 100 sentimeter. Bahkan, pada awal tahun 2024 ditemukan dua ekor lagi yang sedang mekar sempurna, kata Ismanto, Selasa, 9 Januari 2024.
Ismanto juga menceritakan beberapa fenomena unik bunga Rafflesia yang ditemukan petugas. Diantaranya adalah tiga bunga yang langsung mekar bersamaan dan mekarnya bunga Rafflesia pada tetrastigma. Biasanya bunga Rafflesia mekar di lantai hutan, namun pada tetrastigma yang melilit batang pohon.
Periklanan
“Bunga terbesar di dunia Raflesia Arnoldi “merupakan salah satu keanekaragaman hayati flora yang tumbuh di TNBBS,” kata Ismanto.
Adapun penerapan Raflesia Arnoldi, tercatat di TNBBS bagian selatan di wilayah Tampang-Belimbing hingga TNBBS bagian utara. Meski tidak berlokasi di Balik Bukit Resort atau Balai Kencana Resort, Rhino Camp yang terletak di Resort Sukaraja Atas, SPTN Wilayah I Sukaraja, BPTN Wilayah I Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung merupakan salah satu habitat terbaik bagi Raflesia Arnoldi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Pilihan Editor: Penemuan spesies baru Hydnora, tumbuhan parasit dengan bunga berdaging
Quoted From Many Source
