JAKARTA – Indonesia sedang mempercepat pengembangan jaringan gas (Jarga) kota pada tahun 2024. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) bersama PT Patra Jasa dalam pengembangan jaringan gas kota “GasKita”.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan kerja sama ini baik untuk mendukung bisnis PGN dan Patra Jasa, mengingat ekspektasi pemerintah terhadap jaringan gas cukup tinggi. Pemerintah juga menilai bank gas merupakan salah satu upaya mengurangi kebutuhan impor LPG.
“Kami berharap akan tumbuh lebih banyak lokasi yang dapat menggunakan tangki bensin. “Saya puas dengan sistem yang diterapkan PGN saat ini yaitu clustering menggunakan CNG dan akan mudah untuk ditransfer ke tempat-tempat yang belum ada jaringan gasnya,” kata Alfian dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/6/2024). .
Alfian juga berharap kerja sama ini terus berkembang dan menjadi keunggulan komparatif bagi Patra Jas dengan menyediakan properti yang terintegrasi dengan jaringan gas.
Senada dengan Alfian, Direktur Komersial dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini mengatakan kerja sama antara PGN dan Patra Jasa diharapkan dapat mengurangi impor LPG seiring dengan target pemerintah membangun distribusi gas kepada 2,5 juta rumah tangga secara bertahap. Selain itu, terdapat dampak tambahan berupa penciptaan lapangan kerja melalui pembangunan infrastruktur pipa.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source